Posts

Candi Tebing Tinggallinggah Gianyar

Image
Sob !!! di Pulau Bali tak hanya ada pura yang unik-unik hlo, nah jikalau anda liburan di Kabupaten Gianyar ada suatu obyek wisata yang sangat di sayangkan jikalau tak mengunjunginya. Sudahkah anda mengunjungi Candi Tebing Tinggallinggah ? Yak candi memang persis dengan namanya yang mana keberadaannya di tebing sebuah sungai. Sangat unik tentunya, pastinya bagi anda yang mempunyai jiwa ingin tau tak akan menyia-nyiakan kesempatan jikalau berlibur ke Bali bukan ? Candi Tebing Tinggallinggah merupakan situs purbakala yang gres beberapa tahun kemudian ditemukan yang tak lain ialah spesialis purbakala berkebangsaan Belanda ( Krijsman ). Situs bersejarah ini kaya akan nilai historis dan filosofis yang tepatnya terletak di sebuah tebing Sungai Pakerisan, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia. Krijsman menemukan bangunan ini tatkala Ia melaksanakan sebuah penyelidikan terhadap sebua bangunan kecil yang dikala itu hanya dianggap bangunan gapura pada umumnya oleh warga set

Dusun Bona Desa Belega – Wisata Seru !!!

Image
Wisata Bali tak pernah membosankan, disetiap sudut daerahnya selalu ada obyek wisata yang seru untuk di kunjungi. Seperti tempat wisata Dusun Bona Desa Belega di kabupaten gianyar ini mempunyai keunikan tersendiri. Tak sekit para wisatawan berbondong-bondong untuk mengunjunginya mulai dari wisatawan domestik sampai wisatawan mancanegara hlo Guys. Dilihat dari sejarah pada awal era ke-17 yang ketika itu yakni masa pemerintahan Dalem Ketut yang mempunyai beberapa patih populer dimana salah satunya yakni Ki Kebo Iwa yang memrintah di daerah Blahbatuh, Gianyar. Dimasa kepemimpinan Ki Kebo Iwa, daerah Blahbatuh dikenal oleh masyarakat luas dengan kesaktian dan kekebalan Ki Kebo Iwa yang mandara guna serta sulit dikalahkan. Kata Blahbatuh berasal dari dua suku kata yang tak lain yakni “Blah” dan “batu” yang masing-masingnya mempunyai arti rakyat dan kerikil atau kuat. Dari rangkaian 2 suku kata inilah kemudian kata Blahbatuh dimuroti ( diartikan / maknai ) dengan penegrtian suat

Pura Gaduh – Wisata Damai & Jauh Dari Keramaian Kota

Image
Hay Travelers, apakah anda sedang mencari obyek wisata di Pulau Bali yang menyenangkan sekaligus sanggup merefresh diri dari kejenuhan hiruk piruk keramaian kota ? memang ya Guys, terkadang kita merasa bosan dengan suasana kota yang identik dengan kesibukan, walaupun nyatanya banyak akomodasi yang sangat lengkap. Khus bagi pembaca yang ingin mendapat pengalaman liburan lain dari pada yang lain tak ada salahnya kalau mengunjungi Pura Gaduh. Katanya jauh dari keramaian kota ? Tak menyerupai namanya, Pura Gaduh berlokasi di daerah yang hening dan hening walaupun nyatanya keberadaannya sempurna di sisi jalan utama. Pura ini merupakan tempat ibadat umat Hindu yang sanggup dibilang kuno, alasannya yaitu Pura Gaduh yaitu bangunan warisan dari nenek moyang dan sampai detik ini masih dirawat dan masih dilestarikan keberadaannya oleh masyarakat sekitar. Pura Gaduh merupakan bab dari Pura Kahyangan Jagat dan juga bab dari salah satu kompleks pura yang ada di lingkungan tersebut.

Pura Gunung Kawi Sebatu – Wisata Menyenangkan Di Bali

Image
Keindahan alam di Pulau Bali sangat mempesona, pembaca niscaya enggan untuk cepat-cepat pulang saat sedang melaksanakan acara liburan disini. Anda kini berada di Kabupaten Gianyar atau gres akan merencakan liburan didaerah ini ? Ada satu obyek wisata yang menarik untuk dikunjungii yakni Pura Gunung Kawi Sebatu. Obyek wisata ini mengatakan akan keindahan sebuah pura Hindu berciri khas bangunan Bali. Dari banyaknya isu yang dikumpulkan belum diketakui secara niscaya kapan dibangunnya Pura Gunung Kawi Sebatu ini. Tetapi berdasarkan sejarahnya bahwa Pura Gunung Kawi Sebatu didirikan untuk tempat pemujaan Dewa Wisnu atas perintah Rishi Markandeya. Orang yang disebut Rishi Markandeya ialah seorang guru ( Maharishi ) yang membuatkan agama Hindu dari Pulau Jawa. Dari petunjuk inilah bahwa pembangunan Pura Gunung Kawi Sebatu sanggup diperkirakan antara 1300AD - 1500AD. Maharishi Markandeya ialah orang dari Kerajaan Majapahit yang dulunya memberi efek di Nusantara dan tak luput deng

Goa Gurba Gianyar – Wisata Bali Seru

Image
Wisata di Pulau Bali sangat diminati banyak orang, memang sudah dari dulu tempat ini sangat di idam-idamkan sebagai tempat favorit berlibur. Selain populer dengan bangunan candi dan pura, Bali juga mempunyai obyek wisata goa. Goa Gurba yang berada di Kabupaten Gianyar ini merupakan salah satu dari situs peninggalan purbakala yang mempunyai nilai berharga. Pembangunan Goa Gurba  dilakukan sekitar  abad ke-12 Masehi yakni pada masa pemerintahan Raja Jayapangus dan lokasinya sempurna berada di bawah Pura Agung Pengukur-ukuran. Goa ini merupakan sebuah ceruk pertapaan yang dipahat pada tebing jurang Sungai Pakerisan. Konon yang memakai Goa Gurba untuk tempat meditasi pertapaan ialah Patih Kebo Iwa. Suasana dikawasaan obyek wisata Goa Gurba sangat tenang dengan penuh ketenangan, alamnya juga  masih asri hlo, jadi bagi anda yang bermaksut ingin menenangkan diri dan pikiran, berlibur ketempat ini menjadi pilihan yang sangat cocok. Untuk sanggup hingga kelokasi Goa Gurba yang

Ceking Paronama ( Ceking Terrace ) – Keindahan Sawah Terasering

Image
Satu lagi nih Sob pariwisata di Pulau Bali yang menunjukkan keindahan alam yang layak untuk kita kunjungi. Sebagai alasan mengapa pariwisata alam sangat diminati oleh para wisatawan tak lain alasannya sangat mengasyikkan dan memberi kesan yang lebih. Kabupaten Gianyar mempunyai potensi keindahan alam yang sekarang lagi ngehits. Ceking Paronama atau sanggup juga di sebut dengan nama Ceking Terrace merupakan tempat wisata yang menyajikan keindahan area persawahan yang berundak-undak ( sistim pertanian terasering  ) pada daerah miring di lereng bukit. Sebab dinamakan sedemikian rupa alasannya lokasinya berada di Desa Ceking, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia. Kaprikornus singkat pemahaman perihal sebutan Ceking yaitu nama dari letaknya atau keberadaan obyek wisata tersebut. Sugguh luar biasa indahnya yang diciptakan sistim terasering ini menyebabkan Desa Ceking mempunyai keunikan tersendiri. Daya tariknya semakin memikat ditambah dengan udara dikawa

Lembu Putih Gianyar – Wisata Langka

Image
Di Pulau Bali ada wisata yang dapat dibilang langka, menyerupai kebanyakanan pembaca tahu kata lembu yaitu nama lain dari kerbau. Namun kerbau yang berada di Desa Taro Kaja, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar tak menyerupai biasanya yang cenderung berwarna gelap. Kerbau disini mempunyai warna kulit putih yang mana banyak menarik wisatawan untukk melihatnya. Keseruanya akan semakin bertambah tatkala anda berada dikasawannya, siap-siaplah untuk enggan beranjak dengan suasana yang sangat sejuk khas pegunungan. Oh iya, lembu putih tersebut dipercaya mempunyai daya magis yang mana dipercaya dapat menyembuhkan banyak sekali penyakit. Selain itu lembu putih atau "Lembu Nandini" ialah kendaraan dari "Dewa Siwa". Hewan ini sangat di sucikan, sehingga warga sekitar tidak ada yang berani mengganggu ataupun memperlakukan menyerupai binatang pada umumnya. Dalam proses menyembuhkan penyakit medis atau non medis memakai cara yang cukup unik hlo Guys. Mereka bias