Museum Rudana Ubud


Bali memang kaya akan seni dan budayanya yang masih dipertahankan hingga dikala ini, tak hayal banyak sekali diektor pariwisatanya yang mengatakan perihal itu. Museum Rudana ialah daerah untuk memamerkan dan mempromosikan karya seni berupa seni lukisan dan seni patung yang kesemuanya ialah karya dari seniman Bali.

Bagi pembaca pecinta seni, maka obyek wisata kali ini jangan hingga anda lewatkan yang manan berada di Jl. Cok Rai Pundak No. 44, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Peresmian Museum Rudana dilakukan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1995 yang berada di atas lahan seluas 500 meter2.

Bentuk bangunannya didesain apik dan menarik dengan menyatukan unsur modern dan tradisional, selain itu juga dikelilingi taman-taman indah yaang pastinya akan menciptakan pengunjungnya betah berlama-lama. Museum Rudana ialah bangunan berlantai 3, berkonsep dengan filosofi Tri Angga ( tiga bab badan ) mulai dari Kaki, Badan dan Kepala atau dapat disebut juga sebagai konsep Tri Mandala (tiga halaman) yaitu luar, dalam dan utama.

Tepat berada di lantai pertama, koleksi yang dipamerkan berupa banyak sekali keindahan lukisan klasik khas Bali. Pada lantai duamerupakan daerah hasil seni pelukis ternama Indonesia maupun dari luar negeri. Nah sementara di lantai tiga ini, banyak sekali lukisan tradisional yang tak lain ialah hasil karya seniman Ubud dan juga Batuan.

Keseluruhan barang-barang seni yang ada didalam museum ini tertata dan terpelihara dengan baik dan lalu disajikan guna dinikmati oleh semua orang yang berkunjung. Di antara karya seni populer dan melegenda yang dipamerkan ialah :

  • Nyoman Rudana
  • I Gusti Nyoman Lempad
  • Nyoman Gunarsa
  • Made Wianta
  • Affandi
  • Basuki Abdullah
  • Srihadi Soedarsono
  • Sunaryo Sutono
  • Antonio Blanco
  • Arie Smit


Oh iya Museum Rudana didirikan oleh Nyoman Rudana yang mana ialah seorang seniman dan kolektor lukisan yang juga pemilik galeri seni Rudana Fine Art Gallery dan Genta Fine Art Gallery. Sebagian besar dari koleksi benda seni yang tersimpan didalam Museum Rudana dikumpulkan oleh Nyoman Rudana dan Ni Wayan Olasthini. Fasilitas yang dimiliki Museum Rudana mencakup areal parkir, toilet, galeri, coffee shop dan pendopo. Buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WITA, kecuali hari raya besar.

Dibawah ini masih ada beberapa obyek wisata di kabupaten Gianyar yang tak kalah menariknya, yuk baca selengkapnya Guys :

Museum Neka Ubud – Mengoleksi Seni Lukisan



Comments

Popular posts from this blog

Ceking Paronama ( Ceking Terrace ) – Keindahan Sawah Terasering

Pura Gunung Kawi Sebatu – Wisata Menyenangkan Di Bali

Pura Gaduh – Wisata Damai & Jauh Dari Keramaian Kota